Hong Kong Trip Bersama Balita (Pembuka)

Wooww….

Blog ini sudah lama sekali saya tinggalkan ya, padahal cita-citanya ingin menulis proses melahirkan, milestone anak, endebrai endebrai….

Tapi apa daya, ternyata kembali menulis ketika anak sudah berusia 3 tahun! *pardon my lazyness*

Postingan kali ini saya akan bercerita perjalanan liburan perdana saya dengan anak dan suami dengan destinasi yang membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 4,5 jam.

Tahun 2015 sebenarnya kami sudah mengagendakan family trip ke Malang. Disaat semua sudah terencana dengan baik, satu hari sebelum keberangkatan anak saya yang saat itu berusia 2 tahun 2 bulan mengalami demam dan tampak lemas. Dengan berat hati kamipun membatalkan semua yang telah kami rencanakan.

Untuk “membayar” kegagalan berlibur di tahun 2015, maka saya sudah bertekad kembali melakukan family trip di tahun 2016 dengan perencanaan yang lebih matang (termasuk urusan budget, hehe…). Setelah menimbang 3 destinasi yang telah ditentukan, maka kami (saya, suami dan sahabat saya) memutuskan untuk pergi ke Hong Kong. Ya, HK kami pilih berdasarkan beberapa pertimbangan sbb:

  1. Disneyland: ini faktor penentu utama kenapa kami pilih HK, karena Disneyland disini adalah yang terdekat dari Indonesia, dan tentu saja karena kami akan berlibur bersama balita.
  2. Cuaca: bulan Maret kami pilih karena bertepatan dengan ulang tahun anak kami, dan ternyata cuaca pada bulan Maret cukup nyaman (tidak terlalu dingin, tetapi juga belum masuk musim panas). Suhu ketika kami disana berkisar antara 18-21 derajat celcius, foggy, dan ada hujan ringan. Perlu pakai sweater atau jaket satu lapis saja kira-kira.
  3. Waktu tempuh: mengingat ini merupakan perjalanan perdana anak saya menggunakan pesawat dengan waktu tempuh lebih dari 1.5 jam ditambah dia sudah sangat memahami situasi sekeliling, maka 4.5 jam kami rasa cukup nyaman bagi anak kami
  4. Harga tiket: saya terbiasa mencari tiket pada saat low season seperti bulan Maret ini (maklum, kami memang budget travellers J). Saya cukup beruntung karena saya memesan tiket pada bulan Januari untuk keberangkatan bulan Maret, dimana harga tiket JKT-HK-JKT (direct) menggunakan Cathay Pacific lumayan ‘bersahabat’ di kantong. Kami sengaja memilih penerbangan langsung karena pertimbangan membawa balita tadi. Untuk penerbangan langsung dari JKT ke HK pilihannya hanya terbatas pada GIA atau Cathay.

Memilih Tempat Menginap

Bagian ini cukup menguras waktu bagi saya, karena harga penginapan di HK cukup wow (hampir sama dengan SG). Beberapa poin yang menjadi pertimbangan kami memilih penginapan ketika bepergian bersama balita:

  1. Kamar & kamar mandi: ini menjadi faktor penentu utama, karena saya harus memastikan bahwa kami bisa istirahat dengan nyaman terutama si kecil. Kamar mandi juga penting karena memandikan balita yang lagi aktif-aktifnya membutuhkan space lebih (Moms, u know what I mean) hehe….
  2. Harga: setelah melihat poin no.1 maka saya langsung membandingkan apakah fasilitas yang kami dapat sebanding dengan harga yang ditawarkan. Kalau niat membandingkan satu hotel dengan lainnya, terkadang kita suka menemukan hotel dengan harga selangit namun fasilitas dan reviewnya minim.
  3. Breakfast: ini cukup penting bagi kami mengingat di HK kami akan banyak jalan kaki, sehingga asupan energi di pagi hari sangat membantu. Again, harus cermat menghitung apabila kita memesan kamar tanpa breakfast VS kamar dengan breakfast. Apabila selisihnya tidak banyak, maka saran saya pilihlah dengan breakfast, sehingga kita tidak perlu mencari sarapan di luar hotel (yang kalau dihitung lagi belum tentu lebih hemat J)
  4. Lokasi: untuk negara semaju HK, saya pribadi tidak keberatan menginap di hotel dengan lokasi ‘agak dipinggir’. Dengan begitu, harga yang kita dapat biasanya lebih murah dan untuk ke pusat kota pun bisa dijangkau dengan transportasi umum yang sudah terintegrasi.
  5. Reviews: ini lumayan penting buat saya, dan biasanya saya membaca trip advisor sebagai referensi. Standar saya, kalau skornya sudah 4 berarti hotel ini layak dipilih, tetapi kalau 3.5 statusnya masih ‘dipertimbangkan’, nyahahaha….
  6. Wifi: ini penting penting nggak kalau buat saya, karena di HK spot free wifi bertebaran di hampir setiap tourist spot disana. Yaa…kalaupun di hotel gak dapet wifi, sabar-sabar lah untuk upload foto-foto sampe ketemu public wifi, hihi….

Kesimpulannya, setelah membaca reviews, membaca blog, membandingkan harga di situs ini dan itu, pilihan kami jatuh pada hotel IBIS Central & Sheung Wan. Saya memilih kamar yang paling murah (dengan city view saja), plus breakfast, dan non-refundable tentunya. Harga paling murah kami dapatkan official website nya IBIS dan memesan kurang lebih satu bulan sebelum kedatangan.

Itinerary

Hal yang harus diperhatikan ketika membuat agenda perjalanan bersama balita adalah tidak boleh ambisius! *yeah…talk to myself*. Dengan begini kita tidak perlu merasa kecewa apabila ada tempat yang belum sempat kita kunjungi. Berdoa saja mudah-mudahan dikasih kesempatan untuk kembali lagi, amiiinnn.

Itinerary saya buat se-santai mungkin tapi tetap tidak mencoret tujuan utama dari jadwal. Pada itinerary, usahakan cantumkan transportasi yang bisa kita gunakan, serta informasi harga dari masing-masing tempat tujuan dan ongkosnya.

Tempat-tempat utama yang saya masukkan ke dalam itinerary adalah sbb:

  1. Hari I (Sabtu): Toys R Us (ini dalam rangka mencari kado untuk anak saya), Avenue of Star, dan berjalan-jalan di area Tsim Sa Tsui
  2. Hari II (Minggu): Botanical Garden, The Peak
  3. Hari III (Senin): Disneyland
  4. Hari IV (Selasa): Citygate Outlet, Ladies Market Mongkok

Cuman sedikit ya kelihatannya dalam satu hari, hehehe….tenang itu belum memperhitungkan nyasar, plus jalan kakinya, plus berhenti jajan & makannya.

IMG_5840

off we go (wajah2 bangun jam 2.30 pagi)

Next, postingan day 1 yaaa….

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment